BeritaPolri

Personil Pamapta Polres Serang dan Unit Reskrim Polsek Ciruas gerak cepat evakuasi jasad Darwan, 40 tahun, yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Kampung Tegal Jetak

×

Personil Pamapta Polres Serang dan Unit Reskrim Polsek Ciruas gerak cepat evakuasi jasad Darwan, 40 tahun, yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Kampung Tegal Jetak

Share this article

serang,bhayangkarapos.com Personil Pamapta Polres Serang dan Unit Reskrim Polsek Ciruas gerak cepat evakuasi jasad Darwan, 40 tahun, yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Kampung Tegal Jetak, Desa Citerep, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Jumat, 31 Oktober 2025 dinihari.

Kapolsek Ciruas Kompol Salahuddin mengatakan jasad korban ditemukan tergeletak di atas tempat tidur setelah warga dan petugas Polsek Ciruas mendobrak pintu rumah korban yang terkunci dari dalam.

“Sebelumnya, kami gerak cepat mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari warga yang merasa curiga karena korban seharian tidak keluar rumah,” terang Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Ipda Yogo Handono.

Dijelaskan, berdasar informasi sehari sebelumnya korban yang tinggal sendiri di rumah sempat menelpon anaknya minta dibawakan makanan. Ketika anak korban datang membawakan makanan, korban terlihat sakit.

“Sore hari anak korban kembali datang menengok, tapi pintu dalam posisi terkunci. Sempat mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari dalam,” kata Salahuddin.

Kemudian sekitar pukul 01.00, anak korban kembali mendatangi rumah orang tuanya namun pintu masih terkunci dari dalam. Beberapa kali pintu rumahnya diketuk, tetap tidak ada jawaban dari dalam,” jelasnya.

Karena khawatir dengan kondisi orang tuanya, anak korban melapor ke Ketua RT dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Ciruas. Berbekal laporan dari warganya, petugas Pamapta dan Unit Reskrim segera mendatangi lokasi.

“Disaksikan petugas, warga kemudian mendobrak pintu dan mendapati korban meninggal dunia. Petugas selanjutnya mengevakuasi ke RS Bhayangkara untuk penyelidikan,” ucap Salahuddin.

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Penyebab kematian masih diselidiki namun dari keterangan tim medis ada indikasi akibat serangan jantung.

“Untuk pastinya, tim medis harus melakukan autopsi namun pihak keluarga menolak dan menerima sebagai musibah,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *