Polresta serkot,bhayangkarapos.com Personel Polresta Serang Kota melaksanakan simulasi pengendalian aksi unjuk rasa yang berlangsung di Mapolresta Serang Kota pada Kamis (25/09/2025).
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel dalam menghadapi situasi unjuk rasa yang berpotensi meningkat eskalasinya, mulai dari tingkat hijau (rendah), kuning (sedang), hingga merah (tinggi).
Kapolresta Serang Kota Kombes Pol. Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H. memimpin langsung kegiatan dan memberikan arahan kepada ratusan personel yang terlibat. Dalam arahannya, Kapolresta menekankan pentingnya pelaksanaan pengamanan dengan cara yang humanis, mengutamakan komunikasi, serta tidak mudah terpancing oleh provokasi massa meskipun eskalasi aksi mengalami peningkatan.
“Setiap pergerakan harus sesuai perintah pengendali pasukan. Personel tidak diperbolehkan bertindak sendiri-sendiri atau tercecer dalam formasi. Disiplin dan koordinasi adalah kunci dalam menjaga keamanan,” tegas Kombes Pol. Yudha Satria.
Lebih lanjut, Kapolresta menegaskan bahwa dalam pengamanan aksi unjuk rasa, personel dilarang membawa senjata api, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan pendekatan yang mengutamakan keselamatan masyarakat.
Simulasi ini mencakup berbagai skenario, mulai dari pengendalian massa dengan eskalasi rendah (hijau), ketika situasi masih kondusif, meningkat ke eskalasi sedang (kuning) saat massa mulai melakukan tekanan, hingga eskalasi tinggi (merah) yang menggambarkan situasi massa yang semakin tidak terkendali.
Kegiatan simulasi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan personel Polresta Serang Kota dalam menghadapi situasi nyata di lapangan, sehingga pengamanan aksi unjuk rasa dapat dilakukan dengan profesional, terukur, dan mengedepankan keselamatan masyarakat serta petugas. Tutup Kapolresta Serkot Kombes Pol. Yudha Satria.
Humas